MAKALAH ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM COMPUTER AIDED INSTRUCTURE(CAI)


MAKALAH  ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM
COMPUTER AIDED INSTRUCTURE(CAI)


BAB I
PENDAHULUAN

A.         Latar Belakang
Di banyak bidang ilmu komputer, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence  (AI) adalah bidang yang menantang dan kreatif. Dengan kelahiran dan pengembangan kecerdasan buatan, orang mulai menggunakan  komputer untuk instruksi. Untuk membuat reformasi instruksi beradaptasi dengan itu, kita perlu memperkenalkan metode instruksi tingkat lanjut, penggunaan sistem instruksi dibantu komputer atau biasa disebut Computer Aided Instruction (CAI).
Perkembangan teknologi komputer yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk di bidang pendidikan. Computer Aided Instruction (CAI) adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan berbasis teknologi multimedia. CAI diharapkan dapat dijadikan alternatif bagi pengembangan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang lebih rendah di masa mendatang.  CAI dapat memberikan lingkungan instruksi yang ideal,  mudah untuk merangsang antusiasme dan inisiatif siswa untuk belajar, sehingga secara signifikan meningkatkan efek instruksi.

B.            Rumusan Masalah
1.        Apa definisi dari Computer Aided Instruction?
2.        Bagaimana ciri dari Computer Aided Instruction?
3.        Bagaimana menguasai strategi penggunaan Computer Aided Instruction?
4.        Apa kelebihan dan keterbatasan Computer Aided Instruction?

C.           Tujuan
1.        Mahasiswa dapat memahami definisi dari Computer Aided Instruction.
2.        Mahasiswa dapat mengenali ciri dari Computer Aided Instruction.
3.        Mahasiswa dapat  menguasai strategi penggunaan Computer Aided Instruction.
4.        Mahasiswa dapat memahami kelebihan dan kekurangan Computer Aided Instruction.










BAB II
PEMBAHASAN

A.       Definisi Computer Aided Instruction

Istilah Computer Aided Instruction (CAI) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Pada umumnya CAI merupakan segala kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer. Banyak pula penggunaan terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan CAI. Web based learning, online learning, computer-based training/learning, distance learning, e-learning, dan lain sebagainya adalah terminologi yang sering digunakan untuk menggantikan CAI. Terminologi CAI sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi.

B.       Ciri Sistem Computer Aided Instruction
Adapun ciri-ciri sistem CAI, yaitu:
1.      Pelajar dapat mengakses materi ajar tanpa dibatasi waktu, ruang dan tempat.
2.      Dukungan komunikasi:
(i)                 Sinkron.
(ii)               Asinkron.
(iii)             Dapat direkam.
3.      Jenis materi ajar: Multimedia (teks, gambar, audio, video, dan animasi).
4.      Paradigma pendidikan “learning-oriented”:
(i)                 Asumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan sebaik-baiknya.
(ii)               Pelajar akan secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuannya dan mengaitkannya dengan apa-apa yang telah diketahuinya atau dialaminya.

C.      Strategi Computer Aided Instruction
Banyak kasus kegagalan menerapkan CAI yang terjadi di organisasi seluruh dunia karena organisasi tersebut tidak mempersiapkan strategi penerapan CAI yang handal. Kasus kegagalan menerapkan CAI yang paling sering terjadi disebabkan tidak ada strategi biaya. Praktisi pelatihan tidak akan menemui banyak kesulitan dalam meminta dana anggaran CAI saat pertama kali.
Manajemen tergiur manfaat penerapan CAI sehingga mereka mudah memberikan dana. Akan tetapi, masalahnya biaya awal akan terus membengkak tanpa strategi yang handal. Pihak manajemen tidak akan senang dimintai dana terus-menerus.

1.      Manfaat Strategi Computer Aided Instruction
Penyusunan strategi untuk CAI sangat bermanfaat untuk:
a.  Memperjelas tujuan pembelajaran dan pengajaran yang ingin dicapai.
Adanya strategi penerapan CAI yang baik membuat jenis pembelajaran dan pengajaran untuk suatu lembaga atau organisasi lebih terencana dan terarah kepada peningkatan mutu pembelajaran dan pengajaran lebih cepat tercapai.
b.  Mengetahui sumber daya yang dibutuhkan
Strategi yang baik harus menggambarkan kondisi sekarang, kondisi yang akan dicapai, dan hal-hal yang harus dilakukan (action plan). Perumusan strategi yang lengkap memperlihatkan secara jelas resource yang dibutuhkan, baik dalam bentuk sumber daya manusia, keuangan, infrastruktur, dan lain-lain.
c.       Membuat semua pihak yang terlibat untuk tetap mengacu pada tujuan yang sama.
Adanya strategi yang jelas membuat semua pihak yang terlibat mengacu pada jadwal dan rencana kegiatan (action plan) yang sama. Mereka dapat menyelaraskan usaha berdasarkan strategi dan mengarahkan usaha pada tujuan yang sama agar mudah dicapai.
d.      Mengetahui pengukuran keberhasilan
Strategi penerapan CAI yang baik akan mengikutsertakan pengukuran. Strategi memiliki tujuan akhir berupa target pelaksanaan. Target tersebut dapat menjadi ukuran. Apabila target tercapai, maka penerapan CAi dapat dikatakan sukses.

2.      Struktur Strategi Computer Aided Instruction
Langkah-langkah menyusun strategi CAI melibatkan empat tahap:
a.       Analisis
Faktor-faktor yang dianalisis:
·            Kebutuhan pembelajaran dan pengajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran dan pengajaran akan melihat keadaan pembelajaran dan pengajaran sekarang dan apakah keberadaan CAI dapat memberikan dampak positif.
·         Kebutuhan pelatihan
Analisis kebutuhan pengajaran akan melihat kebutuhan pembelajaran dari segi pengajaran secara lebih spesifik dan hubungannya dengan CAI. Analisis mengulas dasar-dasar praktik analisis kebutuhan pelatihan (Training Need Analysis), dimana terlihat perbedaan (gap) antara kinerja yang dibutuhkan organisasi dengan kinerja sumber daya manusia yang sebenarnya. Analisis perbedaan sering disebut gap analysis.
·         Budaya organisasi
Analisis juga dilakukan terhadap kultur perusahaan, apakah kultur tersebut cocok dan kondusif untuk menerapkan CAI.
·         Infrastruktur
Menganalisis keadaan teknologi dan infrastruktur organisasi dari segi pelaksanaan CAI.


b.      Perencanaan
Perencanaan merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam strategi apapun. Hasil analisis tahap sebelumnya menjadi dasar proses menyusun rencana penerapan CAI. Perencanaan yang dibuat meliputi banyak aspek strategi. Aspek perencanaan utama yang harus ditinjau adalah:
·    Network
Bagian ini merencanakan apa yang harus disiapkan dari segi infrastruktur dan teknologi agar dapat menerapkan CAI sesuai keinginan.
·    Learning Management System
e-learning memerlukan suatu sistem sebagai platform untuk menjalankannya. Sistem tersebut sering dinamakan Learning Management System (LMS). Oleh karena itu, perlu direncanakan pula fungsi-fungsi yang harus dimiliki LMS dan bagaimana mengembangkannya agar sesuai kebutuhan.
·    Materi
Hasil analisis kebutuhan pelatihan yang dilakukan tahap sebelumnya berhubungan erat dengan merencanakan materi pelajaran CAI. Materi yang ditawarkan harus sesuai hasil analisis kebutuhan pelatihan. Merencanakan apakah materi pelajaran ingin dibuat sendiri atau dibeli dari perusahaan penyedia jasa CAI.
·         Marketing
Agar mencapai hasil maksimal, harus dibuat pelajar agar karyawan tertarik dan berminat mencoba CAI. Oleh karena itu, harus direncanakan cara pemasaran atau promosi yang cocok dan merencanakan pula cara menyiapkan anggota organisasi, agar mereka dapat menerima CAI. Cara-cara ini sering disebut change management.

c.       Pelaksanaan
 Tahap pelaksanaan dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan waktu pelaksanaan.
·         Pre-launch
Di sini, akan dilaksanakan kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum peluncuran CAI. Pada dasarnya, harus dipastikan bahwa produk tidak memiliki kelemahan atau kekurangan. Tindakan yang dilakukan termasuk testing terakhir (Users’ Acceptance Test), pilot projectfocus group, promosi (poster, email teaser, dan sebagainya).
·         Launch
Setelah semua persiapan selesai, masuk ke bagian peluncuran atau perkenalan e-learning kepada seluruh anggota organisasi. Peluncuran perdana dapat diadakan melalui bermacam pendekatan dan cara, baik yang besar maupun sederhana.
·         Post-launch
Setelah memperkenalkan program CAI kepada seluruh anggota organisasi, melakukan beberapa kegiatan untuk menjaga tingkat keikutsertaan anggota dalam program CAI dan cara menjaga kepuasan pembelajaran peserta pelatihan.

d.      Evaluasi
Setelah melaksanakan rencana penerapan CAI dan anggota organisasi mencoba mengikuti dan mengambil materi yang ditawarkan, melakukan penilai keberhasilan program. Penilaian akan dilakukan secara bertahap sebagai berikut:
·         Level 1
Mengukur kepuasan peserta pelatihan dari segi interaksi dan tampilan program CAI.
·         Level 2
Mengukur hasil pembelajaran, apakah peserta pelatihan dapat menyerap materi.
·         Level 3
Mengukur apakah materi pembelajaran benar-benar digunakan oleh peserta pelatihan ketika melakukan kegiatan sehari-hari sehingga kinerja meningkat.
·         Level 4
Mengukur berapa banyak hasil yang didapat dengan adanya pelatihan CAI sehingga kinerja sumber daya manusia meningkat. Hasil tersebut dapat dibandingkan dengan jumlah investasi yang ditanam agar mendapatkan hasil ROI (return on investment) dari penerapan CAI.
Setelah evaluasi, kemudian kembali dilakukan analisis, perencanaan dan pelaksanaan untuk mengembangkan program CAI. Jadi, hasil evaluasi yang dilakukan akan menjadi bahan analisis untuk mengembangkan strategi berikutnya. Apabila hasil evaluasi penerapan CAI kurang memuaskan, maka harus dianalisis dan mencari penyebabnya, agar dapat merencanakan dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.

D.  Perencanaan Computer Aided Instruction
Untuk merencanakan CAI, perlu dilakukan observasi sebagai berikut:
1.      Biaya untuk mengonversi instruksi dalam kelas menjadi format elektronik multimedia.
2.      Migrasi semua kursus pada saat yang bersamaan atau dalam satu bagian.
3.      Membangun sistem sendiri atau menggunakan tenaga perusahaan lain.
4.      Memeriksa efektivitas dari proses migrasi.
5.      Isu-isu mengenai faktor manusia dalam penerimaan migrasi ke CAI dan latihan terbaik untuk mengatasi faktor-faktor tersebut.

E.   Pelaksanaan Computer Aided Instruction
Pada pelaksanaannya,  sekitar 90% kampus perguruan tinggi nasional juga mengandalkan berbagai bentuk pembelajaran elektronik, baik untuk mengajarkan para mahasiswanya maupun untuk kepentingan komunikasi antara sesama dosen. Kemajuan yang demikian ini sangat ditentukan oleh sikap positif masyarakat pada umumnya, pimpinan perusahaan, peserta didik, dan tenaga kependidikan pada khususnya terhadap teknologi komputer dan internet. Sikap positif masyarakat yang telah berkembang terhadap teknologi komputer dan internet antara lain tampak dari semakin banyaknya jumlah pengguna dan penyedia jasa internet. Adapun secara khusus bila diuraikan satu per satu, maka pelaksana dari sistem CAI dapat dibagi sebagai berikut:
1.      Project Manager
Project manager atau manajer proyek adalah pelaksana inti proyek implementasi CAI.
2.      Sponsor
Sponsor bukanlah pihak yang membiayai CAI, tetapi orang yang bertindak mewakili organisasi untuk memastikan penerapan CAI mencapai hasil yang diinginkan.
3.      Konsultan Teknologi Informasi
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang sponsor atau project manager mungkin tidak mengetahui teknologi CAI secara mendalam dan struktur teknologi informasi yang dimiliki organisasi. Mereka memerlukan seorang konsultan Teknologi Informasi (TI).
4.      Subject Matter Expert
Dalam membuat materi atau pelajaran CAI, diperlukan seorang Subject Matter Expert (SME). Seorang SME adalah seseorang yang mengetahui materi secara mendalam.
5.      Instructional Designer
Instructional Designer bertanggung jawab mengatur materi pelajaran. Seorang Instructional Designer bertugas mulai dari merancang tujuan pelatihan, rangka modul pelatihan, aktivitas yang diperlukan, sampai tes atau evaluasi pelatihan.
6.      Developer
Developer harus dapat menghasilkan desain gambar yang menarik dan menuangkannya ke dalam pelajaran CAI yang berkesinambungan. Oleh karena itu, seorang developer harus memiliki kemampuan graphic design dan programming komputer.
7.      Administrator
Selain semua peran di atas, tim implementasi CAI membutuhkan seorang yang menangani administrasi semua proses. Administrator perlu mendokumentasikan hasil rapat, komunikasi yang terjadi antarbagian yang terkait, pendistribusian informasi, membantu project manager dan sponsor dalam memantau pemakaian budget, dan lain-lain.

F.    Kelebihan dan Keterbatasan Computer Aided Instruction
1.      Kelebihan
Adapun kelebihan yang ditawarkan dari penggunaan CAI yaitu:
a. Mampu mengurangi biaya pelatihan.
b. Fleksibilitas waktu.
c. Fleksibilitas kecepatan pembelajaran.
d. Standarisasi pengajaran.
e. Efektivitas pengajaran.
f. Dapat menyimpan data pelajar, pelajaran, dan proses pembelajaran yang berlangsung.


2.       Kekurangan
Adapun kekurangan yang dimiliki CAI yaitu:
a. Penggunaan CAI menuntut budaya self-learning, dimana seseorang memotivasi diri sendiri agar mau belajar.
b. Membutuhkan investasi awal yang cukup besar untuk memulai mengimplementasikan CAI, misalnya desain dan pembuatan program, membeli komputer, dan sebagainya.
c. Karena teknologi yang digunakan beragam, ada kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan dengan yang sudah ada dan terjadi konflik teknologi sehingga CAI tidak berjalan baik.
d. Tidak semua materi yang dapat diajarkan melalui CAI, misalnya dalam hal kegiatan fisik, seperti olahraga dan instrumen musik, sulit disampaikan melalui CAI secara sempurna


BAB III
CONTOH APLIKASI COMPUTER AIDED INSTRUCTION

Pada umumnya CAI merupakan segala kegiatan pendidikan yang menggunakan media computer. Beberapa aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran sebagai berikut:
a.       Microsoft Power Point,
b.       Adobe Flash,
c.        Adobe Premier,
d.       Macromedia Dream Weaver,
e.       Microsoft Front Page,
f.       Java Script dan sebagainya.


BAB IV
STUDI KASUS COMPUTER AIDED INSTRUCTION

Meskipun ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang CAI, akan tetapi ada salah satu aplikasi yang sudah familiar dan sering digunakan oleh guru yaitu Microsoft Power Point. Aplikasi ini mudah digunakan karena mudah digunakan dalam presentasi ketika mengajar serta dilengkapi berbagai animasi dan slide yang melimpah.
Di studi kasus ini kami akan membahas pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) kelas IV SD yang bertema bagian-bagian tumbuhan. Guru dapat menyisipkan gambar tumbuhan beserta keterangannya di power point sehingga dapat menarik minat siswa.
·         Tahap 1:  Untuk membuat sebuah presentasi dengan power point maka kita membutuhkan sumber referensi atau bahan yang akan dijelaskan. Bisa diambil melalui buku elektronik yang berhubungan dengan tema yang akan dibahas



















gambar 4.1  sumber referensi dari e-book

·         Tahap 2 : Kita bisa memulai pembahasan di power point dengan pembukaan yang menarik minat siswa. Tambahkan beberpa animasi dan gambar























gambar 4.2  slide ke-1  pembukaan di power point

gambar 4.3  slide ke-2 pembukaan di power point
















Tahap 3 : Mulai masuk ke tema pelajaran. Menyisipkan gambar keseluruhan bagian tumbuhan dengan menambahkan beberapa animasi

















gambar 4.4 pengeditan slide ke-3  mengenal bagian-bagian tumbuhan

















gambar 4.5 hasil setelah pengeditan
gambar 4.6  slide ke-4 penjelasan tentang bunga











gambar 4.7  slide ke-5 penjelasan tentang buah dan biji















gambar 4.8  slide ke-6 penjelasan tentang daun


















gambar 4.9  slide ke-7 penjelasan tentang batang
·         Tahap 4 : Setelah selesai memasukkan data-data yang diperlukan ke dalam power point dan telah menambahkan animasi beserta gambar ataupun audio, maka power point siap digunakan untuk presentasi.


Demikian studi kasus yang telah kami bahas sebagai contoh penggunaan CAI untuk mendukung kegitan belajar mengajar.



BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Salah satu aspek yang memainkan peranan penting dalam kesuksesan implementasi Computer Aided Instruction adalah tersedianya materi ajar elektronik yang dirancang sesuai dengan kebutuhan. Dengan tersedianya materi ajar tersebut pada berbagai topik dan juga tingkatan akan sangat membantu guru dalam proses belajar mengajar. Bentuk bantuan tersebut dapat berupa penelusuran topik dengan cepat, kelengkapan sumber belajar, penyimpanan yang kompak serta dapat memvisualisasikan penjelasan secara interaktif. Dengan demikian CAI diharapkan mampu untuk memunculkan inovasi baru di dalam pembelajaran.

B.     Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Cek Harga Tiket

Java Biodata Manusia